Ketika Anda memulai bisnis baru, apakah Anda benar-benar membutuhkan sebuah business Plan? Ketika Anda bersemangat tentang ide bisnis baru yang hebat dan tidak sabar untuk memulainya, hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah duduk dan menghabiskan beberapa minggu atau bulan untuk menyusun sebuah Business Plan.
Ketika dunia bisnis menjadi kurang formal dan startup masuk ke pasar menjadi lebih cepat, banyak pengusaha yang mulai mempertanyakan apakah rencana bisnis diperlukan lagi atau sudah ketinggalan zaman layaknya mesin tik.
Sebagai pribadi yang kurang sabar, sepenuhnya dapat dipahami keinginan untuk melewati tahap perencanaan bisnis, terutama jika Anda meluncurkan bisnis di industri dimana anda memiliki pengalaman dan dekat dengan Anda. Misalnya, jika Anda telah bekerja sebagai Akuntan Publik selama 10 tahun dan Anda ingin membuat perusahaan CPA Anda sendiri, Anda mungkin merasa seperti Anda tahu segalanya yang perlu diketahui.
Anda mungkin juga berpikir bahwa selama Anda tidak mencari pinjaman bank, jalur kredit, atau jenis pembiayaan dari luar, Anda tidak memerlukan rencana bisnis. Benar bahwa pemberi pinjaman dan investor ingin melihat business plan Anda, tetapi jika Anda tidak mencari uang dari sumber luar, Anda tidak perlu menunjukkan business plan Anda kepada siapa pun.
Namun, alasan untuk menulis sebuah rencana bisnis benar-benar tidak ada hubungannya dengan orang lain. Sebaliknya, ini semua tentang Anda. Anda mungkin berpikir Anda mempermudah diri dan menghemat waktu dengan melewatkan rancangan ushaa anda. Kenyataannya, melakukan pekerjaan rumah sekarang dan menyusun rencana bisnis akan membuat hidup Anda lebih mudah dan menghemat banyak waktu di kemudian hari. Berikut adalah lima alasan bagus mengapa setiap pengusaha pemula membutuhkan sebuah business plan:
1. Anda harus memikirkan semua aspek dari startup Anda
Sebagai wirausahawan, kita cenderung menjadi penuh dengan gagasan, berfokus pada perasaan senang dalam melakukan sesuatu yang baru. Untuk menulis rencana bisnis yang baik, Anda harus memikirkan bagaimana Anda akan menangani setiap aspek bisnis Anda — pemasaran, manajemen, finansial, dan masih banyak lagi. Anda dipaksa untuk fokus pada bidang-bidang yang Anda tergoda untuk diselipkan. Ketika business plan selesai, Anda akan memiliki blue print untuk sukses.
2. Anda akan melihat masalah sebelum kejadian
Apakah Anda lebih suka menemukan masalah dengan konsep bisnis Anda selama tahap perencanaan — atau menunggu sampai Anda menghabiskan uang untuk lokasi, inventaris, atau karyawan? Dengan mengidentifikasi hambatan yang mungkin terjadi, business plan Anda akan membantu Anda merencanakan cara menghindarinya.
3. Anda akan siap untuk apa pun
Anda mungkin tidak mencari pembiayaan secara aktif, tetapi bagaimana jika ada peluang bagi seseorang untuk berinvestasi dalam bisnis Anda atau meminjamkan uang kepada Anda? Jika rencana bisnis Anda sudah siap, Anda dapat menyerahkannya dan mengesankan sumber pembiayaan yang diinginkan. Jika tidak, Anda harus menghentikannya saat Anda asal-asalan untuk menulisnya ketika dibutuhkan (yang tidak membuat kesan yang sangat baik). Bukankah Anda lebih suka bersiap untuk segala kemungkinan?
4. Anda akan dapat menjelaskan ide Anda dengan lebih baik
Ketika Anda mencari mitra bisnis, vendor, atau bahkan karyawan pertama Anda, mungkin sulit untuk meyakinkan orang tentang manfaat bisnis yang belum ada. Sebuah business plan dapat menunjukkan kepada orang-orang apa yang Anda rencanakan untuk dilakukan sehingga mereka akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang apakah mereka ingin terlibat.
5. Anda mendapat banyak bantuan
Di masa lalu, menulis business plan itu sangat membosankan dan memakan waktu. Meskipun masih ada beberapa pekerjaan kasar yang terlibat, seperti riset pasar Anda dan angka-angka, secara keseluruhan, prosesnya menjadi jauh lebih mudah sehingga benar-benar tidak ada alasan untuk melewatkannya. Pencarian online yang cepat akan mengungkap template rencana bisnis, sampel, dan semua jenis panduan.
Anda mungkin tidak mencari pembiayaan secara aktif, tetapi bagaimana jika ada peluang bagi seseorang untuk berinvestasi dalam bisnis Anda atau meminjamkan uang kepada Anda? Jika rencana bisnis Anda sudah siap, Anda dapat menyerahkannya dan mengesankan sumber pembiayaan yang diinginkan. Jika tidak, Anda harus menghentikannya saat Anda asal-asalan untuk menulisnya ketika dibutuhkan (yang tidak membuat kesan yang sangat baik). Bukankah Anda lebih suka bersiap untuk segala kemungkinan?
4. Anda akan dapat menjelaskan ide Anda dengan lebih baik
Ketika Anda mencari mitra bisnis, vendor, atau bahkan karyawan pertama Anda, mungkin sulit untuk meyakinkan orang tentang manfaat bisnis yang belum ada. Sebuah business plan dapat menunjukkan kepada orang-orang apa yang Anda rencanakan untuk dilakukan sehingga mereka akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang apakah mereka ingin terlibat.
5. Anda mendapat banyak bantuan
Di masa lalu, menulis business plan itu sangat membosankan dan memakan waktu. Meskipun masih ada beberapa pekerjaan kasar yang terlibat, seperti riset pasar Anda dan angka-angka, secara keseluruhan, prosesnya menjadi jauh lebih mudah sehingga benar-benar tidak ada alasan untuk melewatkannya. Pencarian online yang cepat akan mengungkap template rencana bisnis, sampel, dan semua jenis panduan.